BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Perkembangan
Teknologi dalam dunia pendidikan dimassa sekarang berkembang sangatlah pesat.
Hal ini sudah pasti dapat berpengaruh baik secara langsung maupun tidak
langsung pada berbagai aspek. Diantaranya pada aspek pendidikan di bidang komputer jaringan yaitu audit
server system operasi jaringan.
Audit adalah suatu
proses yang sistematik untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif
mengenai pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian. Istilah audit
sistem informasi umumnya digunakan untuk menjelaskan dua jenis aktivitas
berbeda yang terkait dengan komputer, yaitu menjelaskan proses pengkajian ulang
dan mengevaluasi pengendalian internal dalam sebuah sistem pemrosesan data
elektronik
Berdasarkan
pemaparan diatas, maka saya ingin membuat makalah dan juga untuk kepentingan
tugas dengan judul “audit server system operasi jaringan”
1.2. RUMUSAN
MASALAH
1.
Jelaskan fungsi audit server pada sistem operasi jaringan
2.
Jelaskan proses audit server pada sistem operasi jaringan
3.
Jelaskan hasil audit server pada sistem operasi jaringan
1.3. TUJUAN
1.
Dapat mengetahui fungsi audit server pada sistem operasi
jaringan
2.
Agar pembaca mengetahui proses audit server pada sistem
operasi jaringan
3.
Dapat mengetahui hasil audit server pada sistem operasi
jaringan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Fungsi audit
server pada sistem operasi jaringan
Audit adalah suatu proses yang sistematik untuk
mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai
pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian , dengan tujuan untuk menentukan
tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang
telah ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
Istilah
audit sistem informasi umumnya digunakan untuk menjelaskan dua jenis aktivitas
berbeda yang terkait dengan komputer, yaitu menjelaskan proses pengkajian ulang
dan mengevaluasi pengendalian internal dalam sebuah sistem pemrosesan data
elektronik. Tujuan dan tanggung jawab utama dari auditor eksternal adalah untuk
menilai kewajaran dari laporan keuangan sebuah entitas usaha.
Tipe fungsi audit tersedia dalam suatu paket GAS,
yang didaftarkan dalam uraian sebagai berikut: Penyulingan data dari
file, Kalkulasi dengan data, Melakukan perbandingan dengan data, Peringkasan
data, Penelitian data, Menyusun kembali data, Pemilihan data sample untuk
pengujian, Pengumpulan data statistik, dan Pencetakan konfirmasi permintaan,
analisis, dan keluaran lain.
2.2. Proses audit
server pada sistem operasi jaringan
Proses audit untuk jaringan komputer akan semakin
kompleks jika sistemnya semakin besar dan terintegrasi satu sama lainnya. Untuk
mempermudah hal tersebut, teknik audit terhadap jaringan komputer harus
di break-down berdasarkan layer-layer dari 7-layer pada Open
System Interconnection (OSI). Pendekatan auditnya dapat dilakukan dari dua
arah, yaitu pendekatan Top-down dan pendekatan Bottom-up.
Pendekatan Top-down
Audit dengan pendekatan Top-down adalah
dengan memulai melakukan identifikasi dari layer OSI yang tertinggi,
yaitu Application Layer menuju ke layer yang terendah,
yaitu Physical Layer. Berarti audit dilakukan dari perangkat lunak
(software) aplikasi komunikasi dan berakhir di infrastruktur komunikasi.
Pendekatan Bottom-up
Audit dengan pendekatan Bottom-up adalah
kebalikan dari pendekatan Top-down, yaitu dengan memulai melakukan
identifikasi dari layer OSI yang terendah, yaitu Physical
Layer menuju ke layer yang tertinggi, yaitu Application Layer. Dalam
hal ini audit dimulai dari infrastruktur komunikasi dan berakhir di perangkat
lunak (software) aplikasi komunikasi.
2.3. Hasil audit
server pada sistem operasi jaringan
§ Untuk memonitor
setiap perubahan pada konfigurasi kemanan jaringan
§ Untuk mengetahui
siapa saja yang mengakses file-file tertentu
§ Untuk memonitor
aktifitas dari sejumlah user jaringan
§ Untuk menyimpan
rekaman kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan
waktu
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Audit adalah suatu proses yang sistematik untuk
mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan
mengenai kegiatan dan kejadian , dengan tujuan untuk menentukan tingkat
kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Pendekatan auditnya dapat dilakukan dari dua arah, yaitu
pendekatan Top-down dan pendekatan Bottom-up. Hasil audit server diantaranya : untuk
memonitor setiap perubahan pada konfigurasi kemanan jaringan, untuk mengetahui
siapa saja yang mengakses file-file tertentu, untuk memonitor aktifitas dari
sejumlah user jaringan, untuk menyimpan rekaman
kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu
No comments:
Post a Comment